Senin, 16 Desember 2019

TUGAS PROMKES


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, salah satu diantaranya pembagunan kesehatan gigi dan mulut. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan gigi diantaranya derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang optimal, dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan dibutuhkan perubahan cara pandang (mindset) program layanan kesehatan dari paradigma sakit ke paradigma sehat, sejalan dengan visi Indonesia Sehat 2010.
 Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan, diantaranya pembangunan kesehatan gigi dan mulut dibutuhkan peran serta masyarakat sebagai salah satu strategi penyelenggaraan pembangunan kesehatan, meliputi perorangan misalnya kader kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, politisi, figur masyarakat, kelompok masyarakat misalnya, posyandu, organisasi emasyarakatan, organisasi profesi, lembaga sosial masyarakat dan pemerintah yang berperan sebagai agen perubahan untuk penerapan perilaku hidup sehat.
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan gigi dan mulut, merupakan salah satu cara untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan, salah satu diantaranya dengan pemberdayaan kader kesehatan. Kegiatan yang dilakukan lebih diarahkan pada pelayanan promotif, preventiv dan rujukan  kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan pada upaya kesehatan berbasis masyarakat diantanya posyandu dengan sasaran kelompok resiko tinggi meliputi anak usia balita, anak usia pendidikan dasar, ibu hamil dan menyusui dan kelompok usia lanjut.
Untuk memberikan panduan sehingga terjadi persamaan persepsi diantara penentu kebijakan dan pelaksana program pembangunan kesehatan gigi dan mulut perlu disusun makalah panduan tentang Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut di Masyarakat.

B.       Tujuan
1.         Sebagai panduan kader dalam mengelola layanan sederhana kesehatangigidanmulutkepadamasyarakat;
2.           Sebagai sumber rujukan materi layanan sederhana kesehatan gigidanmulutyangdilakukanolehkaderkesehatan.

C.    Sasaran

1.         Kaderkesehatan
2.         Perawatgigi
3.         Doktergigi
4.         Penanggungjawabprogramkesehatangigidanmulut

D.    StrategiPemberdayaanMasyarakat

1.         Menumbuh kembangkan kemampuan dan potensi masyarakat (empowering).
2.         Menumbuhkembangkan       peranserta        masyarakatdalam  pembangunankesehatan.
3.         Membangun semangat gotong royong dalam  pembangunan kesehatan
4.         Bekerja bersamamasyarakat
5.         Menggalang  kemitraan  dengan Lembaga Swadaya Masyarakat dan  OrganisasiMasyarakat.
6.         Penyerahan pengambilan keputusan kepadamasyarakat

E.     Konsep Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Mandiri
Wujud upaya kesehatan bersama masyarakat (UKBM) didalamnya termasuk kesehatan gigi dan mulut yang dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat atas dasar musyawarah dalam rangka :
a.         Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat
b.         Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap penyakit dan masalah-masalah kesehatan gigi dan mulut.
c.         Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong diri sendiri dalam bidang kesehatan gigi danmulut.
d.        Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat yangdilakukanolehtenagakesehatan.
e.         Meningkatkan dukungan dan peran aktif berbagai pihak yang bertanggungjawabterhadapkesehatanmasyarakat.

F.     IndikatorKeberhasilan Usaha KesehatanMasyarakat

1.         Indikator Masukan (input):
a.         Ada/tidak ada forum kesehatan gigimasyarakat
b.        Ada/tidak ada pengobatan gigi yang terintegrasi dalam polindes/poskesdes.
c.         Rasiokaderkesehatandibandingkanjumlahpenduduk.
d.        Rasiotenagakesehatandibandingkanjumlahpenduduk.
e.         Besarandanakesehatanperkapitapenduduk.
2.         Indikator Proses (procces):
a.         Frekwensipertemuanforumkesehatangigimasyarakat.
b.        Frekwensi pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terintegrasi dipolindes/poskesdes.
c.         Frekwensi kegiatan penyuluhan/promosi kesehatan gigi dan mulut (PHBS gigi danmulut).
d.        Prosentase kader kesehatan gigi dan mulut dan tenaga sukarela yang aktif danberperanserta.
3.         Indikator Keluaran (output):
a.         Ada/tidak dana sehat yangberkelanjutan
b.        Prosentase pelayananterintegrasi
c.         Frekwensikunjungantenagakesehatankeposyandu
d.        Jumlah masyarakat wilayah posyandu berkunjung ke puskesmas
e.         Jumlah masyarakat mengikutipenyuluhan

G.    KelompokResikoTinggiPenyakitGigi DanMulut

1.         Anak usia bawah limatahun
2.         Ibuhamil
3.         Ibumenyusui
4.         Usialanjut
5.         Kelompokpekerja
H.    Tahapan Kegiatan Kader
Pada sesi ini, dijelaskan tahapan kegiatan kader dengan peserta
Langkah
Kegiatan Kader
Respon Peserta
1
Menciptakan suasana nyaman dan mendorong kesiapan peserta untuk menerima materi sesuai dengan yang telah direncanakan (apersepsi) dengan cara meminta peserta untuk menceritakan tentang pengalaman yang berhubungan dengan masalah kesehatan gigi dan mulut.

2
a.    Menyampaikan pokok bahasan Mengenai gambaran umum kesehatan gigi dan mulut, pengertian dan fungsi bibir, gusi, lidah, gigi-geligi dan jaringan lunak lainnya dengan membuat berbagai pertanyaan situasional dan mengungkit pengalaman pribadi peserta
b.    Mengatur acara sehingga peserta termotivasi untuk berbagi pandangan dan bertukar pengalaman antar peserta.
a.   Peserta saling melihat dan memeriksa keadaan gigi dan mulut untuk memahami gambaran gigi dan mulut
b. Bila ada kaitannya, maka peserta dapat menjelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi
3
Menjelaskan kelainan dan penyakit yang terjadi pada gigi dan mulut antara lain gigi berlubang, radang gusi serta karang gigi.
a.   Mendiskusikan dengan kelompok mengenai pokok bahasan gigi berlubang, radang gusi serta karang gigi.
b.  Mengisi lembar kerja yang tersedia.
c.   Memberikan klarifi kasi masalah hasil diskusi.
4.
Menjelaskan kebiasaan baik dan buruk pada kesehatan gigi dan mulut
a.   Diskusi mengenal kebiasaan baik dan buruk dalam kesehatan gigi dan mulut
b. Mengisi lembar kerja yang tersedia.
c.   Presentasi hasil diskusi
d.  Memberikan klarifi kasi masalah hasil diskusi.
5.
Menjelaskan penyakit tubuh akibat kerusakan gigi
a.    Mendiskusikan dengan kelompokmengenai penyakit tubuh akibat kerusakan gigi
b.    Mengisi lembar kerja yang tersedia.
c.    Presentasi hasil diskusi
d.   Memberikan klarifi kasi masalah hasil diskusi
6
Menjelaskankelompok masyarakat yang rawan terhadap penyakit gigi dan mulut antara lain ibu hamil, anak balita, anak usia pendidikan dasar, usila.
a.   Diskusi tentang ibu hamil, anak balita, anak usia pendidikan dasar, usila.
b.  Mengisi lembar kerja yang  tersedia
c.   Presentasi hasil diskusi
d.  Memberikan klarifi kasi masalah hasil diskusi
7.
Menjelaskan pencegahan terjadinya penyakit gigi dan mulut dengan cara menyikat gigi yang baik dan benar, pemilihan sikat gigi, waktu menyikat gigi, penggunakan alat-alat bantu pembersih gigi, makanan yang dapat merusak gigi, makanan yang baik untuk kesehatan gigi, periksa gigi secara teratur.
a.    Diskusi tentang pencegahan terjadinya penyakit gigi dan mulut dengan cara menyikat gigi yang baik dan benar, pemilihan sikat gigi, waktu menyikat gigi, penggunakan alatalat bantu pembersih gigi, makanan yang dapat merusak gigi, makanan yang baik untuk kesehatan gigi, periksa gigi secara teratur
b.    Mengisi lembar kerja yang  tersedia
c.    Presentasi hasil diskusi Memberikan klarifi kasi masalah hasil diskusi.
8
Menjelaskan pemeriksaan dan pengobatan sederhana terhadap penyakit gigi dan mulut.
a.    Diskusi tentang pemeriksaan dan pengobatan sederhana terhadap penyakit gigi dan mulut.
b.    Mengisi lembar kerja  yang tersedia
c.    Presentasi hasil diskusi
d.   Memberikan klarifi kasi masalah hasil diskusi
9
Menjelaskan tentang rujukan, pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat.
a.    Diskusi tentang rujukan, pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat.
b.    Mengisi lembar kerja yang tersedia
c.    Presentasi hasil diskusi Memberikan klarifi kasi masalah hasil diskusi
BAB II
MATERI KESEHATAN GIGI DAN MULUT


A.      Rongga Mulut
Hasil gambar untuk gambar penampang rongga mulut
Gambar 1. Penampang Rongga Mulut

Rongga  mulut  dibentuk  oleh  2  rahang,  yaitu  rahang  atas  dan  rahang bawah. Bila seseorang membuka mulut maka akan terlihat bagian-bagian rongga mulut, yaitu :
1.         Bibir
Bibir  ialah  bagian  dari  rongga  mulut  yang  tampak  dari  luar,  terdiri dari bibir atas dan bibir bawah.
Fungsi dari bibir  antara lain:
a.    Menjaga  makanan  dan  minuman  agar  tidak  sampai  tercecer  keluar mulut.
b.    Merasakan panas dan dinginnya makanan/minuman.
c.    Membantu kita dalam berbicara.
d.   Membentuk mimik dan kecantikan wajah
2.         Gusi
Jaringan  lunak  disekitar  mahkota   gigi   disebut   gusi, gusi termasuk alat penyangga gigi. Pada umumnya gusi berwarna merah muda, akan tetapi ada pula gusi yang berwarna kehitam-hitaman atau kecoklat- coklatan, ini disebabkan karena adanya zat pigmen didalam gusi itu.
Fungsi gusi adalah untuk melindungi serat-serat halus yang mengikat akar gigi kepada tulang rahang.
d.      Lidah
Lidah terdiri dari otot-otot yang dilapisi oleh selaput lendir. Otot-otot tersebut dapat digerak-gerakkan. Fungsi utama lidah adalah sebagai alat  perasa  serta  pengecap  makanan,  untuk  menjilat,  berbicara, pengecap makanan, selain itu juga dapat membantu  menelan.
e.       Gigi geligi
Gigi geligi terdapat pada rahang atas dan rahang bawah, Gigi terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
a.  Mahkota gigi   yaitu   bagian gigi   yang   tampak   dalam   rongga mulut
b.  Akar  gigi  yaitu  bagian  gigi  yang  tertanam  di  tulang  rahang, bagian ini tertutup oleh gusi.
5.     Jaringan lunak lainnya.
Yang  dimaksud  dengan  jaringan  ini  adalah  seluruh  jaringan  lunak meliputi bagian pipi, bibir, langit-langit dan jaringan lunak dibawah lidah.Pada jaringan lunak ini banyak kelenjar yang menghasilkan air liur/ ludah. Kelenjar ludah yang utama terdapat di jaringan lunak bagian pipi pada rahang atas kiri dan kanan masing –masing satu buah dan dibawah lidah
Fungsi gusi adalah untuk melindungi serat-serat halus yang mengikat akar gigi kepada tulang rahang
Fungsi  ludah/saliva adalah untuk :
a.  Melindungi semua jaringan mulut, karena mengandung zat yang dapat mencegah terjadinya infeksi.
b.  Bahan    pelicin    sehingga    makanan     mudah-   ditelan     dan melancarkan pergeseran antara bibir, pipi dan lidah.
c.  Mengandung bahan untuk mencerna makanan.





B.   Pengetahuan Tentang Gigi
1.     Fungsi Gigi
Gigi berfungsi untuk :
a.    Mengunyah Makanan. Makanan sebelum ditelan harus dikunyah dahulu hal ini berguna untuk :
       Menghancurkan hingga lembut sehingga mudah ditelan.
       Membantu   proses   pencernaan   dilambung   dan   usus, sehingga   beban   lambung   dan   usus   dalam   mencerna makanan menjadi ringan.
       Mencegah timbulnya makanan yang tersedak.
                           b.     Mengucapkan kata-kata dengan jelas.
                            c.      Membentuk wajah menjadi harmonis.
                           d.     Untuk kecantikan dan penampilan yang lebih baik.
2.    Macam-macam bentuk dan fungsi gigi Gigi terdiri dari macam-macam bentuk :
a.  Gigi Seri
Makanan  yang  besar  tidak  langsung  dikunyah  tetapi  dipotong dulu hingga dapat masuk ke rongga mulut. Makanan ini dipotong oleh gigi seri. Gigi seri bentuknya seperti pahat.
.    b.  Gigi Taring
Beberapa makanan harus dicabik-cabik dulu sesudah dipotong, baru setelah itu dikunyah. Fungsi dari gigi taring untuk mencabik/ merobek makanan. Gigi Taring bentuknya lancip seperti paku.
f.       Gigi Geraham
Sebelum  ditelan  makanan  harus  digiling/dihaluskan.  Fungsidari  gigi  geraham  adalah  untuk  menggiling/menghaluskan makanan. Gigi geraham mempunyai permukaan yang berlekuk dan berbenjol-benjol.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar